Jumat, 26 Agustus 2011

NAZAR (HAKIM 11:30)

Quote:
Bagaimana dengan korban putri yefta (hak 11:30), bukankah ada larangan mengorbankan manusia dalam perjanjian lama?

Jawab:


Hakim-Hakim 11:29-40
11:29 Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon.
11:30 Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku,
11:31 maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran."
11:32 Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangannya.
11:33 Ia menimbulkan kekalahan yang amat besar di antara mereka, mulai dari Aroƫr sampai dekat Minit -- dua puluh kota banyaknya -- dan sampai ke Abel-Keramim, sehingga bani Amon itu ditundukkan di depan orang Israel.
11:34 Ketika Yefta pulang ke Mizpa ke rumahnya, tampaklah anaknya perempuan keluar menyongsong dia dengan memukul rebana serta menari-nari. Dialah anaknya yang tunggal; selain dari dia tidak ada anaknya laki-laki atau perempuan.
11:35 Demi dilihatnya dia, dikoyakkannyalah bajunya, sambil berkata: "Ah, anakku, engkau membuat hatiku hancur luluh dan engkaulah yang mencelakakan aku; aku telah membuka mulutku bernazar kepada TUHAN, dan tidak dapat aku mundur."
11:36 Tetapi jawabnya kepadanya: "Bapa, jika engkau telah membuka mulutmu bernazar kepada TUHAN, maka perbuatlah kepadaku sesuai dengan nazar yang kauucapkan itu, karena TUHAN telah mengadakan bagimu pembalasan terhadap musuhmu, yakni bani Amon itu."
11:37 Lagi katanya kepada ayahnya: "Hanya izinkanlah aku melakukan hal ini: berilah keluasan kepadaku dua bulan lamanya, supaya aku pergi mengembara ke pegunungan dan menangisi kegadisanku bersama-sama dengan teman-temanku."
11:38 Jawab Yefta: "Pergilah," dan ia membiarkan dia pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi kegadisannya di pegunungan.
11:39 Setelah lewat kedua bulan itu, kembalilah ia kepada ayahnya, dan ayahnya melakukan kepadanya apa yang telah dinazarkannya itu; jadi gadis itu tidak pernah kenal laki-laki. Dan telah menjadi adat di Israel,
11:40 bahwa dari tahun ke tahun anak-anak perempuan orang Israel selama empat hari setahun meratapi anak perempuan Yefta, orang Gilead itu.


Yefta adalah setengah keturunan Kanaan yang mengikuti adat-istiadat Kanaan. Dalam persoalan ini, penulis Hakim-Hakim tidaklah membenarkan tindakannya; apa yang tertulis dalam kitab ini hanya memandang dan mencatat peristiwa selaku gejala yang berlaku dalam masyarakat pada suatu zaman ketika ’setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri’ :


Hakim-hakim 17:6/ Hakim-hakim 21:25
Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.


Pengorbanan manusia ala kafir, dilarang keras bagi Israel, namun Yefta yang mempunyai kebiasaan kafir ini melakukannya juga.


Bandingkan dengan :


* Imamat 18:21
Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.


* Imamat 20:2-5
20:2 "Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.
20:3 Aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudus-Ku dan melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus.
20:4 Tetapi jikalau rakyat negeri menutup mata terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dan tidak menghukum dia mati,
20:5 maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta kaumnya dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.


* Ulangan 12:31
Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka.


* Ulangan 18:10
Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,


Kenyataan kurban manusia disini adalah sekunder dari tema nazar Yefta yang tidak dapat ditarik kembali. Sekali nazar itu dibuat dan harus dipenuhi. Kisah ini mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan akibat yang patut disayangkan karena ketidakpercayaan akan kebaikan TUHAN untuk membebaskan Israel, sehingga Yefta pikir ia harus 'bernazar' supaya keinginannya berhasil. Dan sebenarnya tidak perlu ada praktek seperti orang kafir ini. Kisah Yefta ini juga bisa diartikan bahwa kita tidak boleh bernazar sembarangan, harus dipertimbangkan betul. Atau lebih baik tidak bernazar sama sekali :

* Pengkhotbah 5
Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

* Amsal 20:25
Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

sekian dulu, selamat membaca dan TUHAN memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar