Minggu, 11 September 2011

MENANG MELALUI PENGAMPUNAN

Ada satu khotbah di sebuah gereja yang di bawakan oleh Pdm. Renthona Singarimbun yang membuat saya tertarik untuk mengangkat tema “Mengampuni dan memaafkan” ini.

Bermulakan dari firman Tuhan 1 samuel 17:1-58
Dalam firman ini de ceritakan perjalanan seorang Daud untuk menjadi raja, bukan hanya menjadi raja yang sesungguhnya ayat ini ingin sampaikan, terlepas dari hal itu dalam firman ini Tuhan menunjukan suatu peristiwa “menjadi seorang pemenang” sungguh banyak rintangan yang di temui oleh daud untuk ia menjadi seorang pemenang, seperti :
• Peperangan melawan kedagingan
• Peperangan melawan tekanan orang terdeka/eliabt (keluarga,sahabat,dll) ayat 26
• Peperangan terhadap otoritas/saul (pimpinan,pemerintah,gembala,orang tua,dll) ayat 32
• Peperangan melawan masalah/goliath (pergumulan atau bisa juga dikatakan iblis) ayat 40

lalu apa hubungan nya peperangan Daud dengan mengampuni dan memaafkan?
Mungkin kalian bingung dan tidak menemukan hubungan dari firman di atas denggan tema kita kali ini, awalnya saya juga hanya mendengarkan firman tersebut sebagai cerita kehebatan ALLAH dalam membawa Daud pada kemenangan, tetapi ada 1 kalimat yang saya suka dari perkataan pendeta tersebut saat berkhotbah “tidak ada sebuah kemenangan tanpa sebuah peperangan,dan tidak ada kemenangan tanpa campur tangan TUHAN”

Kata kata di atas hanya sebagian firman yang saya dengar saat itu, saya berfikir, jikalau saat itu Daud menyimpan dendam kepada orang-orang yang mencemooh dan merendahkan dia, apa mungkin Tuhan tetap akan membuat Daud menang menlawan Goliath?.
Jawaban nya pasti “tidak”, jelas dalam firman Tuhan di katakana bahwa “jika lau kamu mengampuni kesalahan oranng, Bapa mu yang di sorga akan mengampuni kamu juga, tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan mu” (matius 6:14-15). Saat Tuhan sendiri tidak memaafkan kita, bagaimana Tuhan akan menolong kita?. Bukan kah pertolongan Tuhan itu terhambat oleh dosa?

Mari sama-sama kita renungkan firman TUHAN ini, karna di dalam firman TUHAN selalu ada pembaharuan. TUHAN memberkati ?

Senin, 05 September 2011

AKU PEREMPUAN YANG DI PILIH BUKAN YANG MEMILIH

Kejadian 2:18,21,22.
(18) TUHAN Allah berfirman: “tidak baik,kalau manusia itu seorang diri saja.Aku akan menjadikan penolong bagi nya, yang sepadan dengan dia.”
(21) lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari pada nya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (22) dan dari rusuk yang di ambil TUHAN Allah dari manusia itu, di bangun-Nya lah seorang perempuan, lalu di bawa Nya kepada manusia itu.

Seoranng perempuan di ciptakan TUHAN untuk menjadi penolong bagi laki-laki, bukan hanya penolong biasa, melainkan menjadi penolong yang sepadan.
Itu artinya dalam suatu hubungan rumah tangga, seorang perempuan haruslah sepadan dengan pasangan nya, makna dari kata sepadan itu sendiri buakan berarti harus sama-sama dari golongan orang kaya, atau sama-sama anak pejabat, sama-sama pintar dan sebagainya. Makna dari kata sepadan itu sangat luas, TUHAN menghendaki seoran perempuan untuk menjadi teman bagi laki-laki supaya ia tidak sendiri, juga sebagai penolong, yang artinya bertugas untuk membantu laki-laki dalam melakukan perintah TUHAN.

Kesepadanan yang pertama yang TUHAN kehendaki adalah sepadan dalam mengikut TUHAN, TUHAN mengambil manusia dan menempatkan nya di taman eden (kej2:15) untuk memelihara, lalu TUHAN menciptakan perempuan agar dapat membantu manusia itu untuk emelihara taman eden. Ketika itu TUHAN tidak meminta bantuan kepada pepohonan atau burung supaya membantu laki-laki, TUHAN justru memciptakan perempuan untuk di jadikan penolong, hal ini menyatakan bahwa laki-laki harus lah memiliki pasangan yang satu misi dan visi nya, seperti adam yang mendapatkan hawa untuk sama-sama membantu nya merawat taman eden.

Hal di atas hanya lah sedikit pengetahuan tentang tujuan di ciptakan nya seorang perempuan. Kembali kepada judul awal “AKU PEREMPUAN YANG DI PILIH BUKAN YANG MEMILIH”
Sebagai seorang perempuan yang di bentuk dari rusuk laki-laki tentu kita tidak dapat memilih dari rusuk laki-laki mana kita di bentuk, saya pun demikian, seandainya saya dapat memiih tentu saya akan memilih untuk di bentuk dari rusuk artis idola, atau pun laki-laki yan tampan menurut saya. Tetpai TUHAN kita tidak demikian, Ia memiliki rencana yang jauh lebih baik dari kita (Yeremia 29:11-12). Pilihan kita bisa jadi salah, tetapi pilihan TUHAN tidak mungkin salah, maka dari itu perempuan di ciptakan bukan lah untuk memilih, tetapi untuk di pilih.

TUHAN tidak menyediakan pilihan tulang rusuk untuk di pilih perempuan, tetapi TUHAN telah memilihkan tulang rusuk kepada perempuan untuk ia di bentuk. Nah sekarang kita para kaum perempuan tinggal menunggu untuk pilihan TUHAN itu datang pada kita, sembaring menunggu nih alangkah baik nya kita tidak hanya duduk bermalas malasan atau hanya berharap harap cemas menantikan pangeran berkuda itu datang, alangkah baik nya sambil menunggu kita juga bersiap diri nih, seperti yang saya singgung di awal tadi, kesepadanan yang TUHAN mau itu adalah kesepadanan dalam mengikut TUHAN, itu artinya perempuan yang hatinya melekat pada TUHAN pasti juga akan mendapatkan laki-laki yang hati nya juga melekat pada TUHAN, begitu juga sebaliknya. Nah dari sekarang kita bisa nih untuk intropeksi diri kita sendiri, kita koreksi apa kah sudah benar hidup kita.

Ketika hidup kita sudah benar saat nya TUHAN yang menunjukan waktu Nya, TUHAN menginginkan kita di persatukan dengan laki-laki pilihan Nya pada waktu yang indah, waktu yang telah di tetapkan Nya. Biarlah laki-laki itu yang memilih kita jangan biarkan keinginan kita terbawa oleh dunia, sehingga menghalangi rencana TUHAN. Jangan lah mencoba memilih rusuk yang kita mau, tetapi biarlah pasanngan rusuk itu yang datang menghampiri kita.

Saya terbeban saat melihat anak muda (perempuan khususnya) sekarang yang begitu luasanya memilih dengan siapa ia akan menikah kelak, fenomena putus nyambung di antara kaum muda sepeti hal yang biasa, bahkan seorang perempuan dengan mudah nya memilih dengan siapa ia akan berkencan. Tidak sedikit kaum laki-laki justru yang merasa sakit hati atau terhianati karna sikap perempuan yang dengan leluasa dapat memilih, gak sedikit kan kita dengar perempuan yang poliantri atau perempuan muda yang menjadi playgirls.
Menyedihkan mendengar hal tsb, dimana peran perempuan yang seharusnya menjadi penolong, tetapi justru menjadi batu sandungan.

Fenomena ini sangat menggangu pandangan tentang perempuan, saat sudah merasa tidak cocok lagi perempuan sering kali menyalahkan laki-laki dan akhirnya berpisah atau pun bercerai. Hal ini bukan lah yang di kehendaki oleh TUHAN saat menciptakan perempuan, bukan kah apa yang di persatukan TUHAN tidak boleh di ceraikan manusia? (Matius 19:6),(Markus 10:9). Apa yang di persatukan oleh kasih itu adalah mengikat (Kolose 3:14) nah kalau yang tidak mengikat seperti ada nya perceraian itu berarti bukan berasal dari ALLAH, ingat deh iblis tidak tinggal diam melihat rencana TUHAN berjalan dalam hidup kita, iblis senang memberikan iming-imingan kepada kita supaya kita mengikutinya tetapi kenyatan nya iblis lagi mencuri dari kita loh (Yohanes 10:10).

Bersikaplah sepertti halnya perempuan yang TUHAN kehendaki, untuk menjadi penolong bagi laki-laki, jangan lah biarkan dunia ini mengecoh kita dengan memberikan iming-iming pilihan, bukan kah TUHAN sudah menetapkan yang terbaik. Pergunakanlah pembaharuan budi mu
(Roma 12:2) supaya kamu dapat membedakan mana yang dari Allah, mana yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.
Biarkan lah rencana dan kehendak TUHAN Allah yang jadi dalam hidup mu.
Biarlah kita dipilih dan bukan memilih. Supaya apa yang sudah TUHAN rencana an dalam kehidupan kita dapat terlaksana.

Begitu juga denngan saya, sebisa mungkin saya mencoba untuk di pilih dan tidak tegoda untuk memilih, memang dalam kenyataan nya hal ini sulit dilakukan, godaan dan pengertian-pengertian lain banyak yang menyesatkan, saya pun mengakui sesekali pernah terlintas pemmikiran untuk mencoba memilih sendiri pasangan saya sendiri, dengan harapan pilihan saya pasri baik dan sesuai keinginan saya, tetapi TUHAN tidak tinggal diam tidak seorang domba pun di biarkan Nya tersesat, TUHAN lah guru yang teladan ia mengajar dan menghajar umat Nya supaya bertobat (Wahyu 3:19).
Kalau TUHAN bisa sebegitu baiknya dengan saya, Saya percaya TUHAN yang sma pun akan begitu baik dengan kalian semua, cukup dengarkan apa yang TUHAN mau, itu yang Ia inginkan.

Segitu deh cerita saya buat teman-teman yang mau luangin waktunya untuk baca, semoga tulisan ini bisa menjadi berkat buat teman-teman yang baca, jangan bosan untuk bacanya karna nanti bakal ada nih cerita lanjutan nya (AKU PEREMPUAN YANG DI PILIH BUKAN YANG MEMILIH PART II).
Di tunggu ya…. Selamat membaca dan TUHAN MEMBERKATI ?

DENGAN KASIH ATAU CINTA?

1 Korintus 13:4-7
(40 kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) ia tidak bersuka cita karna ketidak adilan, tetapi karna kebenaran. (7) ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Yohanes 3:16
Karna begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dari ke 2 firman tadi kita dapat memiliki sedikit gambaran tentang kasih. Kasih sendiri di dalam Kristen di bagi menjadi 4 golongan, yaitu:
1. Kasih storge, kasih storge adalah kasih yang sudah ada sejak manusia lahir, kasih ini adalah kasih secara darah atau garis turunan. Contoh kasih ayah pada anak nya, kasih ibu pada anak nya, kasih anak pada orang tua nya, atau kasih adik pada kakak nya dan sebalik nya. Walau pun besar nya kasih storge yang di karna kan hubungan darah yang tidak bisa di lepaskan tetapi kasih ini tidak lah sejati, sewaktu waktu kasih storge dapat retak dan hilang, seperti yang banyak di temui di zaman sekarang banyak sekali anggota keluarga yang sudah tidak lagi mengasihi anggota keluarga lainnya.
2. Kasih filia/filios, kasih filia/filios adalah kasih yang bukan hanya di batasi oleh hubungan darah, kasih ini lebih luas, filia tidak mengenal hubungan darah, lawan jenis, usia,agama ataupun golongan. Kasih ini sering juga di sebut dengan “ TEMAN” kasih ini memang sangat luas jangkauan nya tetapi sama halnya seperti storge kasih ini juga tidak lah sejati.
3. Kasih eros, kasih eros merupakan kasih antara seseorang dengan lawan jenis yang berbeda (laki-laki dan perempuan). Naah kalau kasih yang ini sering juga di sebut dengan “CINTA”, seseorang yang sedang mengalami kasih eros biasanya memang sangat mengebugebu, ia tidak memandang fisik, ataupun perbedaan, kasih ini sering di bilang kasih yang kuat. Namun pada kenyataan nya kasih ini juga tidak lah abadi, kasih eros juga dapat luntur saat adanya badai, seperti perselingkuhan,atau ketidak cocokan.
4. Kasih aghape, kasih aghape adalah kasih yang palin besar dari ke 3 kasih sebelumnya. Kasih aghape adalah kasih yang TUHAN berikan kepada kita, kasih ini menunjukan spiritual manusia pada sang pencipta, aghape merupakan kasih yang Allah sendiri berikan kepada manusia. Jika kita belajar dari Allah sendiri yang mengasihi kita, maka tentunya kita semua tahu kan bagaimana besar kasih Allah pada kita, seperti yang telah di singgung dari yohanes 3:16, dan juga cara Allah mengajarkan kasih itu sendiri seperti dalam 1 Korintus 13;4-7. Karna Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kasih aghape adalah kasih yang kekal, sebab Allah adalah kekal, kasih ini tidak lah luntur seperti kasih kasih yang lain.

Nah setelah kita membahas tentang macam-macam kasih, sekaranng kita membahas tentang CINTA, apa sih cinta itu? Kuat mana cinta atau kasih?
Dari rangkuman tentang kasih di atas sebenar nya kita sudah tahu apa itu cinta. Cinta adalah suatu perasaan ketertarikan seorang dengan lawan jenisnya, cinta sendiri merupakan bagian dari kasih, seperti yang di singgung dalam point ke 3, kasih eros juga sering di sebut sebagai cinta.
Hal ini jelas memberikan kita jawaban apa itu cinta, ternyata cinta adlah bagian atau komponen dari kasih, yang artinya cinta adalah sesuatu yang kecil di dalam kasih.

Cinta dan kasih memang saling bersinambungan, naah sekarang kita bisa menyimpulkan apa itu cinta dan apa itu kasih.

Quest:
Lalu jika menikah, dengan kasih atau cinta?

Seseorang yang sudah paham akana makna cinta dan kasih pasti akan menjawab menikah dengan kasih, loh kenapa?
Bukan kah di dalam kasih kita di ajarkan cinta?. Di dalam kasih yang TUHAN ajarkan jelas di terangkan bahwa tidak ada cemburu, yang ada adalah sabar, murah hati dll, saat seseorang menikah tentu ia menginginkan pernikahan yang selamanya, tentram, damai dan tidak penuh konflik. (konflik sih pasti ada tapi jangan sering dan selalu yaa) kenapa yang saya singgung adalah kata cemburu? Cemburu itu adalah ekspresi ketidak percayaan seorang pasangan kepada pasangan nya. Naah bagaimana kita bisa membina hubungan keluarga dengan baik jika di antara pasangan masih penuh dengan cemburu?

Cemburu banyak di jadikan alasan untuk bertengkar, bahkan iblis menggunakan kecemburuan untuk menjatuhkan manusia dalam dosa (kej 3:4).
Di dalam cinta biasanya juga di sertai dengan cemburu, saat seseorang sedang jatuh cinta biasanya ia akan marah saat pasangan nya bersama orang lain,hal itu wajar, walaupun sebenarnya pasangan nya hanya sedang bersama teman,atau atasan nya, hal ini di karnakan rasa cemburu yang ada saat sedang jatuh cinta.
Berbeda dengan kasih, TUHAN mengajarkan tidak ada cemburu di dalam kasih, itu artinya kasih jauh lebih dewasa dari cinta, seseorang yang sudah mengalami kasih itu berarti sudah lulus dalam tahap cinta, ia telah melalui eros dan menuju aghape, pasangan yang sudah mengenal kasih ini penuh dengan pengertian, mugkin kecemburuan masih ada, itu wajar.. tetapi pengertian yang mereka miliki dapat menutupi kecemburuan itu
sendiri. Bukan berarti pasangan yang saling mengasihi tidak kesal ya saat melihat pasangan nya dekat dengan orang lain, rasa kesal itu ada tetapi karna kasih itu lebih dewasa maka saat kekesalan itu datang pengertian di antara mereka menjadi penengah bagi ke duanya, mereka akan jauh lebih senang berkomunikasi dari pada berprasangka buruk (cemburu).

Sekarang kita tentu sudah menimbang dan memilih bukan, ingin menikah dengan kasih atau dengan Cinta!.
Biarlah pengertian mu yang menjawab, bukan berarti cinta itu salah dan tidak perlu, cinta itu perlu, karna awal dari suatu hubungan itu berawal dari rasa cinta, tetapi kedewasaan suatu hubungan di tandai dengan munculnya kasih di antara ke2nya. Cinta dan kasih sama-sama di perlukan dalam suatu hubungan. Jalani ke duanya dengan sebaik baik nya.

Semoga tulisan ini bisa membantu para pasangan yang sedan menuju pernikahan dan mencari kesetian.
Selamat membaca terimakasih dan TUHAN memberkati….. ?

CIUMAN, DOSA GAK YA?

Buat artikel yang satu ini, anak muda wajib kudu harus baca nih, supaya gak salah membuat pendapat, plus gak di termakan rayuan…. Selamat membaca yaaa!!


Kita mulai dengan satu pertanyaan sederhana yaitu: apa sih ciuman itu?
Sederhana tapi menusuk ya, ya sengaja saya membuat kita semua mengerti dulu arti dari ciuman (kita sebut kiss aja ya, supaya keliatan gaul hehe) sebelum kita membicarakan hukum dari kiss itu sendiri. Kiss dalam kamus Indonesia di artikan sebagai keadaan dimana seseorang saling melekatkan bibir/hidung atau saling bersentuhan, makna lain nya juga mengatakan bahwa mencium adalah tindakan menangkap suatu bau atau menghirup. Itu definisi cium menurut bahasa ya.
Sekarang kita mulai membahas mendalam tentang ciuman, di dalam keadaan nyatanya ciuman di kalangan anak muda zaman sekarang sudah menjadi hal yang biasa dan tidak tabu lagi, bahkan dari reset yang dilakukan kepada 20 anak muda usia 17 samapi 20, 17 orang di antaranya sudah pernah ‘berciuman’ dengan pacar nya. Wow angka yang sangat menakjubkan.

Pandangan Alkitab mengenai ciuman
Kembali ke judul awal kita, ciuman dosa gak ya?, pertanyaan yang sederhana namun susah untuk menjawab nya, bila di kaitkan dengan dosa berarti kita juga berbicara tentang agama, setiap agama yang ada di dunia jelas tentu mengajarkan bahwa jinah adalah perbuatan dosa bukan? Yang jadi pertanyaan ciuman merupakan bagian dari jinah atau bukan ya?.
Cukup sulit menjawabnya, tapi yuuk sama-sama kita mau mrnguraikan satu-per satu.
Di dalam alkitab sendiri kata ‘cium’ memang ada di sebutkan di dalam perjanjian lama ada 35 ayat yang memiliki kata cium, sedangkan di perjanjian baru ada 16 ayat yang menyinggung kata ‘cium’. Allah sendiri dalam perjanjian lama ikut terlibat dalam kata cium yaitu ketika Tuhan mencium persembahan yang harum (kejadian 8:21). Kata cium dalam perjanjian lama di gunakan dominan kepada sanak keluarga, seperti pada Kejadian 27:26 “ berkatalah ishak,ayahnya kepadanya: “datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku,anak ku” Kejadian 29:13 “ segera setelah laban mendengar kabar tentang yakub anak saudaranya itu, berlarilah ia menyongsong dia,lalu mendekap dan mencium dia,…” Kejadian 31:55 “keesokan harinya pagi-pagi laban mencium cucu-cucunya…” dan masih banyak lagi.
Sedangkan dalam perjanjian baru kata cium lebih banyak di gunakan untuk mengajar, seperti saat yudas mencium Yesus sebagai tanda kepada para yahudi,agar Yesus di tangkap (Matius 26:48,49),(markus 14:44,45), hal itu mengajarkan kepada kita sebuah pengkhianatan salah satu murid Yesus, ada pula dalam Lukas 7:38 “sambil menangis ia pergi kebelkang Yesus dekat kaki


Nya, lalu membasuh kakiNya itu dengan airmata dan menyekanya dengan rambutnya, lalu ia mencium kaki Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi” cerita tentang Yesus yang di urapi oleh perempuan berdosa ini juga mengajarkan kita arti sebuah ketulusan dan pertobatan. Namun ada juga di dalam perjanjian baru di sebutkan ‘cium kudus’ seperti pada Roma 16:16 , 1Korintus 16:20, 2Korintus 13:12, 1Tesalonika 5:26 dan juga 1Petrus 5:14, kata-kata ciuman kudus ada pada akhir sebuah kitab atau berada pada bagian salam.

Bukan hanya asal Alkitab menyebutkan kata cium kudus, dengan adanya kata cium kudus artinya di dalam ciuman ada juga ciuman yang tidak kudus (najis), kata-kata ini sebenranya adalah kata-kata peringatan, bukan kah alkitab mengajarkan bahwa, memandang dan menginginkan seorang perepuan saja sudah di anggap zinah dalam hati (matius 5:28), apa lagi ciuman? Namun Tuhan kita adalah adil, sebab itu ada juga tertulis cium yang kudus.

Pandanga dunia mengenai ciuman
Tragis memang kalau kita membahas ciuman dengan pandangan dunia. Dunia pada zaman sekarang mengartikan ciuman sebagai upaya atau sikap menunjukan kasih sayang, hal itu sih memang tidak salah seorang ayah yang begitu menyayangi anak nya dan selalu mencium anak nya bukan hal yang tidak benar, namun di luar itu arti menunjukan kasih sayang melalui ciuman sering juga di salah artikan oleh sebagian orang, anak-anak muda yang sedang menjalin kasih pun akhirnya menggunakan ciuman sebagai cara untuk membuktikan kepada pasangannya bahwa ia menyayangi/mencintai pasangannya tersebut.
Bahkan ciuman itu sendiri sudah memiliki type loh, ciuman kening,ciuman pipi dan ciuman bibir. Saat melihat seperti ini sedang terjadi di bumi, tentu iblis tidak tinggal diam, iblis ikut andil dalam membumbui pemahaman ciuman itu sendiri. Terlebih kepada anak muda yang beranjak dewasa, iblis melihat bahwa anak muda yang masih polos adalah target utama mereka (bukan berarti yang sudah dewasa bukan target iblis looh).
Waah makin ngeri nih karna iblis juga sudah mulai ambil alih, ciuman di kalangan anak muda yang sedang berpacaran sangat tidak asing,karna bagi mereka tanpa ciuman artinya pasangan itu tidak saling mencintai,dan saat mereka mulai membiasakan diri mereka dengan ciuman pada pasangan mereka (pacar) tanpa sadar mereka sudah membuka celah kepada iblis untuk masuk dalam hidup mereka, ingat deh iblis kan gak senang melihat manusia di selamatkan, sedikit-sedikit dengan cara yang halus iblis berusaha membumbui anak muda mengenai ciuman itu sendiri, yang awalnya hanya sekedar mencium pacarnya dengan rasa sayang,akhirnya mereka menambahkan nafsu saat ciuman itu terjadi, nah kalau nafsu sudah mengikuti endingnya pasti terjadi hal-hal yang melukakan hati Tuhan.

Adapun pengertian-pengertian yang sudah di siapakan si iblis untuk mengelabui pengajaran Tuhan pada anak muda, pengajaran-pengajaran yang mengatakan bahwa ciuman itu halal


asalkan tidak berlebihan,gak sampai pegang-pegang ataupun sampai besetubuh” ada juga pengertian ciumaan itu wajar orang-orang bule aja bebas ciuman di tempat umum,selagi kita punya batasan dan jangan sampai berlebihan, bahkan yang lebih parah ada 1 pernyataan anak muda yang mengatakan bahwa ciuman itu boleh asal gak lebih dari 5 detik, itu sih kata pendeta saya. Pokoknya sudah hal lumrah, oranng yang taat agama atau sebagai pelayan Tuhan saja belum tentu pacaran nya kudus. Tanpa mereka sadari pengertian-pengertian seperti itu sebenarnya adalah pengertian yang berasal dari iblis, iblis sengaja menggunakan cara seperti itu supaya mudah di serap oleh kedangingan manusia, tanpa sadar pengertian ini yang sekarang menjadi trend anak-anak muda. Lingkungan juga tentunya punya andil dalam terciptanya pengertian seperti ini, gak sedikit iblis juga menggunakan anak-anak Tuhan sebagai alatnya supaya mudah di terima, saat pengertian ciuman yang seperti ini sudah di teriman oleh manusia, mudah bagi iblis untuk memanipulasi keadaan, banyak anak muda (bisa jg orang dewasa) yang akhirnya salah jalan karna bermula dari sekedar ciuman,banyak dari mereka yang akhirnya melakukan hubungan sex/hubungan suami istri sebelum menikah. Ada juga yang sampai hamil, dan saat di Tanya bagaimana bisa?, mereka hanya menjawab “gak tahu, awalnya kan Cuma ciuman,mungkin karna ada setan lewat,jadi kebablasan” segala sesuatu memang berawal dari yang kecil lalu terjadi sesuatu yang besar, bisa saja memang awalnya hanya mencium sebagai bukti cinta, tetapi saat celah yang kecil itu terbuka dan iblis masuk hal-hal besar bisa terjadi. Dalam Matius 12:43-45 di jelaskan mengenai roh jahat, dalam ayat terse ut dikatakan saat roh jahat keluar dari manusia,ia mengembara di udara untuk menemukan tempat singgah lain (tubuh manusia) tapi saat tempat itu tidak di temukan ia akan kembali ke tempat yang lama dengan membawa 7 roh yang lebih jahat dari roh yang pertama, jelas dalam firman ini Tuhan sedang mengajarkan kita untuk berhati-hati.

Bukan hanya berhati-hati pada si iblis yang kita sendiri gak tahu bentuknya, tetapi juga pada jelmaan nya, yaa betul iblis juga bisa menjelma dalam fikiran manusia loh, hati-hati juga dengan fikiran pasangan kita, jangan mau tertipu dengan kata-kata manis dan rayuan gombal pacar yang lagi meminta kiss itu dari kalian, ujilah kata-kata nya dengan alkitab, tapi bukan berarti kalian langsung menghakimi pasangan kalian ya, ajarkan pengertian ciuman berddasarkan firman Tuhan, ajak pasangan kalian tuk sama-sama menjaga diri sampai pada pernikahan Kudus.


Menyatukan dua pandangan
Setelah kita membaca tentang pandangan ciuman menurut alkitab dan menurut dunia, sekarang waktunya kita membahas judul utama kita.
Dosa adalah suatu tindakan manusia secara perorangan atau pun secara berkelompok yang menyimpang dari kehendak dan hukum Allah, tindakan-tindakan itu menimbulkan keadaan



berdosa dan orang-orang yang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri nya sendiri dari kuasa dosa (upah dosa) yaitu kutuk dan maut.
Tuhan tidak membedakan dosa, tidak ada dosa besar atau pun kecil, dosa mencuri mobil tidak lah lebih besar dari hanya sekedar mencuri 1 buah apel, tetapi besaran nya sama, sebab Tuhan maha adil, Ia melihat hati. Semua manusia telah jatuh dalam dosa, dan Tuhan dengan gambling mengatakan upah dosa ialah “maut”.
Lalu bagaimana denngan ciuman, hal itu dosa gak ya?, 2 pandangan di atas mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan kembali kepada hati kita, ishak mencium anaknya yakub, apa hal itu di artikan dosa? Seorang anak mencium orang tuanya, apakah itu dosa? Bagaimana dengan seorang perempuan berdosa yang mencium kaki Yesus? Yesus tidak mengatakan hal itu sebagai kesalahaan atau dosa yang harus di hukum.
Jika hal itu bukan dosa, bagaimana dengan ciuman yang dilakukan Yudas? Atau yang banyak anak muda sekarang lakukan? Bukan kah hal itu merugikan?.

Jawaban nya ada di hati kalian, Roma 7:14 “sebab kita tahu, bahwa hokum taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
Seperti dalam pengertian dunia ciuman yang pengertian nya di peroleh dari iblis dan menyesatkan adalah yang berasal dari daging, sedangkan pengertian yang dari Tuhan adalah beasal dari Roh.
Roma pasal 8 mengajarkan kepada seluruh anak-anak Tuhan untuk hidup di dalam Roh dan menanggalkan segala ke dagingan kita karna Roh yang member hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Sekarang paham kan?, apa yang berasal dari daging itu yang membawa kita pada hukum dosa dan hukum maut, tetapi yang berasal dari Roh (TUHAN) itu yang akan memerdekakan kita dan akan membenarkan kita.

Teman-teman tentu sekarang sudah bisa memilih jawaban bukan? Dosa atau tidak nya sebuah ciuman tergantung dari pengertian mana yang kita gunakan, dari iblis kah? Atau dari Tuhan? Dan pada siapa kita melakukan hal itu.

Anak muda “berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat mellihat Tuhan” Ibrani 12:144

Terima kasih atas waktunya untuk membaca, mungkin tulisan ini tidak sempurna dan tidak bisa menjawab semua pertanyaan kalian mengenai ciuman, tapi percaya deh, Alkitab yg kalian punya bisa lebih menjawab pertanyaan hidup kalian. Tuhan memberkati ?