Ada satu khotbah di sebuah gereja yang di bawakan oleh Pdm. Renthona Singarimbun yang membuat saya tertarik untuk mengangkat tema “Mengampuni dan memaafkan” ini.
Bermulakan dari firman Tuhan 1 samuel 17:1-58
Dalam firman ini de ceritakan perjalanan seorang Daud untuk menjadi raja, bukan hanya menjadi raja yang sesungguhnya ayat ini ingin sampaikan, terlepas dari hal itu dalam firman ini Tuhan menunjukan suatu peristiwa “menjadi seorang pemenang” sungguh banyak rintangan yang di temui oleh daud untuk ia menjadi seorang pemenang, seperti :
• Peperangan melawan kedagingan
• Peperangan melawan tekanan orang terdeka/eliabt (keluarga,sahabat,dll) ayat 26
• Peperangan terhadap otoritas/saul (pimpinan,pemerintah,gembala,orang tua,dll) ayat 32
• Peperangan melawan masalah/goliath (pergumulan atau bisa juga dikatakan iblis) ayat 40
lalu apa hubungan nya peperangan Daud dengan mengampuni dan memaafkan?
Mungkin kalian bingung dan tidak menemukan hubungan dari firman di atas denggan tema kita kali ini, awalnya saya juga hanya mendengarkan firman tersebut sebagai cerita kehebatan ALLAH dalam membawa Daud pada kemenangan, tetapi ada 1 kalimat yang saya suka dari perkataan pendeta tersebut saat berkhotbah “tidak ada sebuah kemenangan tanpa sebuah peperangan,dan tidak ada kemenangan tanpa campur tangan TUHAN”
Kata kata di atas hanya sebagian firman yang saya dengar saat itu, saya berfikir, jikalau saat itu Daud menyimpan dendam kepada orang-orang yang mencemooh dan merendahkan dia, apa mungkin Tuhan tetap akan membuat Daud menang menlawan Goliath?.
Jawaban nya pasti “tidak”, jelas dalam firman Tuhan di katakana bahwa “jika lau kamu mengampuni kesalahan oranng, Bapa mu yang di sorga akan mengampuni kamu juga, tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan mu” (matius 6:14-15). Saat Tuhan sendiri tidak memaafkan kita, bagaimana Tuhan akan menolong kita?. Bukan kah pertolongan Tuhan itu terhambat oleh dosa?
Mari sama-sama kita renungkan firman TUHAN ini, karna di dalam firman TUHAN selalu ada pembaharuan. TUHAN memberkati ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar