Menyimak gaya hidup anak muda bahkan ABG (Anak Baru Gede) jaman sekarang..
Seperti-nya tak seperti jaman saya masih muda dulu (sekarang saya udah “hampir” tua..hehee)
Di lingkungan sekitar saya, bahkan anak-anak muda dan ABG
yang kelihatan-nya kenal Tuhan pun.. seolah tak mengerti
tentang penting-nya arti sebuah keperawanan yang
Tuhan karuniakan pada setiap wanita.
Keperawanan Tuhan berikan, tak lain tak bukan adalah untuk
kebaikan jasmani rohani buat setiap wanita..
Kebaikan dalam hal jasmani adalah dalam hal menjaga
kesehatan setiap wanita, maka Tuhan ciptakan “segel”
keperawanan tersebut, arti-nya, setiap wanita di maksudkan
untuk memberikan keperawanan tersebut pada seorang pria
saja, yaitu : suami-nya.
Kalo kebijakan Tuhan itu di langgar, dan keperawanan itu di
berikan pada seorang pria yang bukan suami-nya. .
Maka jangan heran kalo kemudian akan timbul masalah-masalah.
Masalah yang pertama, kita harus sadar bahwa bagian tubuh
yg menyandang keperawanan itu adalah bagian tubuh yang
sangat sensitif, begitu bagian tubuh itu kehilangan
keperawanan-nya, maka bisa timbul berbagai kemungkinan
negatif akibat kemasukan “benda asing’ yang tidak jelas asal
muasal-nya tersebut.. Apalagi kalo “benda asing”-nya mulai
berganti-ganti.. (ganti-ganti pasangan)
Masalah yang kedua, bagaimana kalo sampai hamil? Hamil
di luar nikah tentu menimbulkan berbagai masalah yang lain
juga. Ada kemungkinan akan di putuskan untuk di aborsi, ini
akan menimbulkan rasa berdosa dan rasa bersalah yang
dalam buat pelaku-nya, juga buat keluarga-nya
(kecuali si pelaku atau keluarga-nya sudah “baal/kebal” terhadap
nilai-nilai moral dan ke-Tuhan-an).
Kemungkinan berikut-nya, kalo pun tidak di aborsi,
maka akan timbul masalah baru,
bagaimana dengan status si bayi yang tak berdosa tersebut?
Haruskah si calon ibu ini menikah dengan orang yang
menghamili-nya? Dan sebagai-nya.. dan seterus-nya..
pokoknya bakalan ruwet dehh..
Secara rohani, jika kebijakan Tuhan tersebut dilanggar, dan
keperawanan itu di berikan pada seorang pria yang bukan
suami-nya. . Maka akibat dari hubungan intim tersebut
adalah membuat jiwa dari kedua pelaku tersebut akan saling
“melekat” dan “terikat”.. Ibarat dua lembar kertas yang di beri
“perekat/lem” maka apabila dua lembar kertas yang sudah di
lekat-kan tersebut suatu saat di pisahkan, maka akan ada
bagian-bagian kertas yang saling “tertinggal” pada bagian
kertas yang lain.
Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Matius 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan
meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
1 Korintus 6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap
dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya.
Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap
dirinya sendiri.
Dari Firman Tuhan di atas, dapat di ambil kesimpulan,
bahwa, kehilangan keperawanan di luar pernikahan, sungguh
adalah sebuah dosa terhadap Tuhan dan terhadap tubuh
wanita itu sendiri.
Belum lagi kutuk yang di timbulkan oleh hubungan di luar
nikah tersebut, mungkin orang jarang mendengar-nya, tapi
saya sudah melihat betapa jahatnya kutuk tersebut bekerja,
yaitu : “Kutuk Amnon”
Apa itu “Kutuk Amnon”… ?
Singkat cerita-nya begini : Amnon adalah seorang keturunan
Daud, dia jatuh cinta pada Tamar yang cantik, sehingga
dengan segala daya upaya, Amnon berusaha untuk
“meniduri” Tamar.. setelah berhasil, eh, timbul-lah kebencian
yang amat sangat dan tanpa sebab yang jelas di hati Amnon
terhadap Tamar.
Pasangan-pasangan anak muda yang melakukan hubungan
seks diluar nikah, biasanya mengalami pertengkaran-
pertengkaran dengan sebab yang “tidak jelas”.. bahkan juga
setelah mereka “jadi” menikah.. Pasangan-pasangan seperti
itu memang bukan tidak mungkin di pulihkan Tuhan, namun
sungguh sayang, mengingat betapa mahal-nya harga yang
harus dibayar untuk pemulihan tersebut.. Mereka harus
benar-benar bertobat dan mencari Tuhan sungguh-sungguh
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk mereka yang masih muda,
belum menikah..
bahkan juga untuk para orang tua yang punya anak-anak di usia muda / ABG.. :)
God bless u all.. :)