Minggu, 13 Maret 2011

Menyimak gaya hidup anak muda bahkan ABG (Anak Baru Gede) jaman sekarang..

Seperti-nya tak seperti jaman saya masih muda dulu (sekarang saya udah “hampir” tua..hehee)



Di lingkungan sekitar saya, bahkan anak-anak muda dan ABG

yang kelihatan-nya kenal Tuhan pun.. seolah tak mengerti

tentang penting-nya arti sebuah keperawanan yang

Tuhan karuniakan pada setiap wanita.



Keperawanan Tuhan berikan, tak lain tak bukan adalah untuk

kebaikan jasmani rohani buat setiap wanita..



Kebaikan dalam hal jasmani adalah dalam hal menjaga

kesehatan setiap wanita, maka Tuhan ciptakan “segel”

keperawanan tersebut, arti-nya, setiap wanita di maksudkan

untuk memberikan keperawanan tersebut pada seorang pria

saja, yaitu : suami-nya.



Kalo kebijakan Tuhan itu di langgar, dan keperawanan itu di

berikan pada seorang pria yang bukan suami-nya. .

Maka jangan heran kalo kemudian akan timbul masalah-masalah.



Masalah yang pertama, kita harus sadar bahwa bagian tubuh

yg menyandang keperawanan itu adalah bagian tubuh yang

sangat sensitif, begitu bagian tubuh itu kehilangan

keperawanan-nya, maka bisa timbul berbagai kemungkinan

negatif akibat kemasukan “benda asing’ yang tidak jelas asal

muasal-nya tersebut.. Apalagi kalo “benda asing”-nya mulai

berganti-ganti.. (ganti-ganti pasangan)



Masalah yang kedua, bagaimana kalo sampai hamil? Hamil

di luar nikah tentu menimbulkan berbagai masalah yang lain

juga. Ada kemungkinan akan di putuskan untuk di aborsi, ini

akan menimbulkan rasa berdosa dan rasa bersalah yang

dalam buat pelaku-nya, juga buat keluarga-nya

(kecuali si pelaku atau keluarga-nya sudah “baal/kebal” terhadap

nilai-nilai moral dan ke-Tuhan-an).



Kemungkinan berikut-nya, kalo pun tidak di aborsi,

maka akan timbul masalah baru,

bagaimana dengan status si bayi yang tak berdosa tersebut?



Haruskah si calon ibu ini menikah dengan orang yang

menghamili-nya? Dan sebagai-nya.. dan seterus-nya..

pokoknya bakalan ruwet dehh..



Secara rohani, jika kebijakan Tuhan tersebut dilanggar, dan

keperawanan itu di berikan pada seorang pria yang bukan

suami-nya. . Maka akibat dari hubungan intim tersebut

adalah membuat jiwa dari kedua pelaku tersebut akan saling

“melekat” dan “terikat”.. Ibarat dua lembar kertas yang di beri

“perekat/lem” maka apabila dua lembar kertas yang sudah di

lekat-kan tersebut suatu saat di pisahkan, maka akan ada

bagian-bagian kertas yang saling “tertinggal” pada bagian

kertas yang lain.



Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan

meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan

isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.



Matius 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan

meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan

isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.



1 Korintus 6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap

dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya.

Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap

dirinya sendiri.



Dari Firman Tuhan di atas, dapat di ambil kesimpulan,

bahwa, kehilangan keperawanan di luar pernikahan, sungguh

adalah sebuah dosa terhadap Tuhan dan terhadap tubuh

wanita itu sendiri.



Belum lagi kutuk yang di timbulkan oleh hubungan di luar

nikah tersebut, mungkin orang jarang mendengar-nya, tapi

saya sudah melihat betapa jahatnya kutuk tersebut bekerja,

yaitu : “Kutuk Amnon”



Apa itu “Kutuk Amnon”… ?



Singkat cerita-nya begini : Amnon adalah seorang keturunan

Daud, dia jatuh cinta pada Tamar yang cantik, sehingga

dengan segala daya upaya, Amnon berusaha untuk

“meniduri” Tamar.. setelah berhasil, eh, timbul-lah kebencian

yang amat sangat dan tanpa sebab yang jelas di hati Amnon

terhadap Tamar.



Pasangan-pasangan anak muda yang melakukan hubungan

seks diluar nikah, biasanya mengalami pertengkaran-

pertengkaran dengan sebab yang “tidak jelas”.. bahkan juga

setelah mereka “jadi” menikah.. Pasangan-pasangan seperti

itu memang bukan tidak mungkin di pulihkan Tuhan, namun

sungguh sayang, mengingat betapa mahal-nya harga yang

harus dibayar untuk pemulihan tersebut.. Mereka harus

benar-benar bertobat dan mencari Tuhan sungguh-sungguh



Semoga tulisan ini bermanfaat untuk mereka yang masih muda,

belum menikah..

bahkan juga untuk para orang tua yang punya anak-anak di usia muda / ABG.. :)



God bless u all.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar